20/01/09

Awal Kolonisasi Bangsa Eropa : The Answer of Mysterious Sea and to find The New World

The Turning Point Of Dark Ages sebuah titik balik dari keterpurukan dunia selama Masa kegelapan dunia middle ages 500-1500, dimana Negara bersifat otoriter berselingkuh dengan dogma-dogma agama dan kita mengenal saat itu sebagai masa gereja,gereja dan para pendeta adalah justifikasi kebenaran atas nama tuhan,sesuatu yang berada diluarnya adalah kesesatan. Inilah keterbelungguan ilmu pengetahuan dan tak heran masa-masa tersebut adalah masa kematian pemikiran,bahkan gerak radikal masa kegelapan adalah dipenuhi dengan darah-darah para ilmuwan dan pembunuhan mereka di tiang gantungan akibat menyampaikan pemikiran-pemikiran yang berbeda dengan gereja.




Dominasi tersebut didobrak oleh seorang Copernicus yang mematahkan gagasan geosentris Ptolemy yang menjadi paham gereja selama lebih dari seribu tahun. Teori heliosentris Copernicus kemudian diikuti oleh gagasan dan penemuan dari Johann Kepler,Galileo,lalu menetapkan hipotesis Copernicus sebagai penemuan ilmiah yang sahih.



Demikianlah perlawanan dan perjuangan pengetahuan baru yang berani menentang apa yang dirumuskan gereja sehingga terjadi pergeseran paradigma,dari menganggap dunia melalui pemikiran filsafat alam aristotelian kemudian masyarakat terbentuk sebagai interaksi kehidupan organik yang didasarkan atas otoritas etika Kristen. Paradigma itu bergeser menjadi pandangan alam mekanik,pandangan Cartesian-newtonian.



Pergeseran ini membawa pengaruh besar dalam konsep perekonomian,masa merkantilis modern telah tiba. Hal ini ditandai dengan peperangan lewat persaingan untuk mempertebal simpanan emas hal ini memang sejalan dengan sistem merkantilisme yang meletakkan inti kemakmuran suatu bangsa pada surplus ekspor barang di atas impor surplus yang dimaksud adalah menambah cadangan emas sehingga Negara berusaha menegakkan ketataprajaan militernya untuk meluaskan pengaruhnya sampai kawasan-kawasan benua lain kemudian menguasai jalur perdagangan dan wilayah jajahannya baru kemudian menguasai kekayaan alamnya dengan pusat politik mendirikan nation state dengan wilayah kekuasaan yang luas. Salah satu upaya untuk itu adalah memperkuat armada maritim untuk mengarungi samudera yang penuh misteri, saling berlombaan mencari the new world yang nantinya memperluas pasaran perdagangan mereka kemudian mendirikan koloni-koloni.



Cina menjadi tujuan utama pencarian,para pelaut bayaran harus menemukan rute laut menuju Cina. Pelaut pertama yang sukses menemukan dunia baru adalah Columbus yang di utus spanyol ,pada tahun 1492 Columbus memimpin 90 awak dan 3 kapal (the nina ,the pinta ,the santa maria) meninggalkan spanyol dan menemukan havana cuba namun mengira itu cina padahal pelayarannya masih berada di kepulauan bahama. Akhirnya ditemukanlah benua baru yaitu amerika (namun sejarah menegaskan bahwa bangsa Viking adalah penemu pertamanya ). Columbus pada 1493 berlayar kembali,namun hanya mencapai Havana lagi. Baru pada pelayaran ketiga Columbus pada tahun 1498 menemukan pantai yang merupakan wilayah amerika selatan(south America) dan pada pelayaran terakhir Columbus pada tahun 1502 berhasil memutari amerika tengah dari Havana sampai Panama.



Melalui penemuan itu Spanyol kemudian menjadi koloni imperium pertama di benua Amerika. Penduduk benua Amerika pada waktu itu adalah komunitas-komunitas adat yang tersebar di daerah Mexico dan Peru,suku tersebut antara lain adalah Aztec,Maya,dan Inca yang bertumpu pada aktivitas perekonomian agraris dan gathering pada masa itu.

Inggris seperti tak ingin ketinggalan kereta,Inggris mengutus Sebastian Colbet berlayar pada mei tahun 1497. Colbet berlayar dari Bristol dan menemukan New Foundland kemudian kembali ke Bristol pada agustus 1497. Sementara itu Prancis mengutus Claude Verrazzano dari Rouen berlayar dan menemukan North Carolina dan berlabuh di Rhode Island selama 1524 sampai 1528.



Dari rentetan peristiwa tersebut kita sudah dapat memastikan bahwa bangsa-bangsa eropa pada waktu itu sangat bernafsu untuk menemukan ‘dunia baru’ dan setelah menemukan mereka ingin menguasai dan setelah menguasai kemudian ingin mengeksploitasi. Kemudian hal ini menjadi titik awal sebuah kolonialisasi bangsa-bangsa eropa terhadap daratan-daratan temuannya. Sebuah tatanan kehidupan politik baru yang mengenyangkan perut bangsa penjajah namun melaparkan perut bangsa terjajah.

0 comment:

Posting Komentar